SelagiTayang Tumpat: Kuartal Pertama 2023


Tangkapan layar dari Endo and Kobayashi Live!

Endo and Kobayashi Live!

01

Kenapa hampir semua adaptasi anime bertemakan novel visual karakter antagonisnya berakhir isded.

02

Ndak ada yang aneh lihat Fiene makan daging pe besar begitu?

03

Sad MC Backstory cliché.

Challenge: Minum satu teguk miras teh oolong setiap kali ada yang ngomong kawaii.

Fiene lebih kawaii daripada Liselotte. Just saying. *gluk*

04

Saya tebak,

  1. Fiene aslinya keturunan bangsawan, dan

  2. Yang jebol pagar itu emaknya Fiene.

05

Called it. Harusnya gampang ditebak, sih, cerita beginian sudah klise.

Rute Dewa. Nyatanya Dewi. Kenapa banyak bendera berkibar.

06

やったー sampai serak.

Ya kalau begitu jangan dikasih tau sekarang, minimal sampai ndak tsundere lagi orangnya.

07

Jadi perkembangan di dunia nyata cuma begitu? Ededeh.

Takasaki Yuu

Nijiyon Animation

01

Sudah kuduga, beneran Pastel Life.

02

Jadi ini 3D… tapi ndak full 3D? Atau gimana? :thinking:

Kalau di seri animasi utamanya Yuu nge-simp mereka, di sini kebalikannya. Setidaknya itu kesimpulan yang saya ambil setelah 2 episode.

03

Rasa takut membuatmu men-Jaksel.

Is anyone there?? *berteriak kepada para penggarap sub Indo*

04

Episode yang agak… lemah? *mengangkat bahu*

05

Agak lemah, lagi….

06

Jauh lebih bagus daripada kebanyakan gim hape Android. High-res, gaya permainan konsisten, karakter pemain bisa dikustomisasi, papan skor, …

07

What a coincidence. Hampir seharian ini berangan-angan bikin aplikasi gim kartu untuk Linux pake bahasa Q Qt. (Sunting 26/2)

08

Musik! *menunjuk ke layar*

Sebagai bukti pernyataan di bawah kalau orang Jepang itu banyak yang aneh-aneh: siapa coba yang main ciprat-cipratan di pantai pake seragam sekolah. Kecuali kalau mau libur semester atau perpisahan ya bolehlah.

09

Gersang (baca: kering).

10

Berhubung pengisi suaranya mau wisuda, jadi bikin episode khusus, ya ‘kan. Stau.

11

Kurang panjang durasinya.

12

Saya juga cukup senang karena ikut terjun waktu rilis di Play Store dulu. Dulu sekali, sebelum korona menyerang.

Nijigaku Pico! ★7,2/10


Tangkapan layar dari Onimai

ONIMAI: I’m Now Your Sister!

01

Artstyle-nya lebih bagus daripada yang di PV. Ndak nyangka seri ini masuk arus utama.

02

Banyak Nekotoufu bermunculan di sini.

03

Masih tidak kayak PV. Bagus. Cuma agak kaget sedikit pas perpindahan angle kamera di adegan terakhir di bioskop kayak lain-lain begitu.

Skor sementara berkurang karena servis kipas angin. (Sunting 11/2: Episode-episode selanjutnya juga mengandung servis kipas angin, tapi saya malas salin-tempel kalimat ini.)

(Jangan lihat komunitas anime ini di medsos. Well, ini berlaku untuk semua anime arus utama, sih.)

04

Buset suaranya Momiji XD

Nanti nonton animenya baru saya tau kalau Momiji itu tomboi.

05

Adegan pas nyukur rambut itu literally gweh.

Hore, dilompati.

06

Rasanya interaksi mereka berempat kayak… aneh. Apa karena seiyunya terlalu mengikuti skrip? Entahlah. Interaksi Mahiro-Mahiru-Kaede-Momiji di episode-episode sebelumnya terasa biasa saja, kok.

07

Wah mantap, berani. Saya pribadi sih ndak berani ngomongin tentang gim ke orang yang belum kenal dekat.

08

Episode menginap, tipikal, untuk Anda sekalian.

09

Terlambat dua bulan.

Hadeeeeeeeh.

10

Dapat coklat memang keren, tapi lebih keren lagi kalau beli coklat diskonan di minimarket 👍

11

Nah, yang ini cocok, bertepatan tayang bulan Maret.

12

Ndak dilompati rupanya.

Episode menginap, tipikal, untuk Anda sekalian. (2)

Lumayan adaptasinya. ★6,5/10


Tangkapan layar dari Saving 80K Gold in Another World

Saving 80K Gold in Another World

01

Uwah mantap ada language barri— eeeh malah minta kekuatan penerjemah. Memang logis, sih, tapi eeeeeh.

02

Mana ada motor dekat begitu ndak kedengaran. Meskipun listrik, ini di tengah hutan, loh.

03

Jatuh dengan elegan.

Also lama ditahan akhirnya lepas juga.

04

Ikan mahal.

(Sunting 8/2: Sedikit sekali, ya? Oke. Sepertinya anime ini berlatar waktu saat perubahan iklim atau pemanasan global belum ngetren di Bumi.)

05

Pesta tersebut menjadi pesta pertama di dunia yang menghasilkan sampah kardus dan plastik.

06

Sepertinya ada inkonsistensi tentang kategori “orang dewasa”, tapi yaa, abaikan detailnya.

07

Untuk pertama kalinya skor turun.

Naaah, orang yang lahir dan besar di Jepang memang banyak yang aneh-aneh.

08

Ooh, karakter yang di sampul.

Ya, langsung tanya soal rabun mata waktu pertama ketemu.

09

Kenapa saya nonton ini siang-siang.

Baru saya perhatikan di episode ini, tapi sejak episode sebelumnya, artstyle-nya macam kurang konsisten. Terutama di bagian wajah.

10

Langsung dibuang ke api?! Ndak takut kena kembang api nyasar atau bagaimana?!

11

Oh. Gate. Apa lagi kalau bukan, JSDF (dikasih nama independen supaya ndak kentara kalau JSDF) + dunia lain = Gate, ya ‘kan.

12

Yaa, selesai. Kurang menarik akhirannya. Palingan season 2 bait.

Belum dapat 80 ribu. ★8,2/10


Berhenti ditonton (dropped)

Reborn to Master the Blade

  1. Agak kurang nyaman dengan artstyle-nya, tapi ya siapa tau makin bagus (baca: terbiasa) di episode-episode selanjutnya.

  2. Yaa sudah mulai terbiasa…

  3. Skor sementara berkurang karena servis kipas angin.

  4. Oke saya cuma baca komiknya sampai di adegan ini doang.

    Ada berapa banyak servis kipas angin ke depannya oi, skor sementaramu terjun bebas ini.

  5. Pacing-nya agak aneh.

Tomo-chan is a Girl!

  1. Ndak sreg dengan ceritanya. Jadi ingat kenapa saya dulu (dulu pake banget) tidak lanjut manga-nya.